PALOPO, ACTANEWS.CO.ID -Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Muhammad Abdullah Syukri atau sapaan akrab Gus Abe Melantik Langsung Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Palopo Masa Khidmat 2023-2024 di Gedung Saodanrae Convention Center (SCC), Pada Sabtu, (24/02/2024).
Dalam sambutannya Gus Abe menyampaikan bahwa melantik langsung PC PMII Palopo ini adalah janjinya.
"Ucapan Permintaan maaf kepada segenap PC PMII Palopo karena kepengurusan lalu saya tidak bisa melantik langsung dan pada malam ini saya hadir untuk melantik langsung Pengurus PC PMII Palopo," ucap Gus Abe.
Sementara itu, Trie Anugerah selaku Ketua PMII Cabang Palopo mengatakan bahwa Kita mendorong bagaimana kader PMII harus mampu menempatkan diri dalam berbagai ruang yang ada, tentunya proses kaderisasi harus tetap berjalan, maka dari itu kita mencoba untuk mendorong PKL bisa di adakan di PMII Palopo, sebagai suatu proses kaderisasi yang ada.
"Saya tidak melihat ini hanya sebagai tanggung jawab, tetapi sebagai kesempatan untuk mengilhami, mendorong kreativitas, dan menciptakan terobosan. Bersama, yang tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi merajut sejarah baru yang penuh prestasi," ujarnya.
"Orientasi kedepan kita adalah bagaimana menciptakan kader yang mampu bersaing dalam aspek apapun, proses kaderisasi kedepan tetap harus berjalan, sebagaimana Napak tilas dari pada PMII," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pada pelantikan tersebut Pengurus yang dilantik berjumlah 65 orang. Dan dihadiri langsung oleh Asisten II PJ Wali Kota Palopo, Kasat Reskrim, Sekretaris PC NU Palopo, Ketua Ansor Palopo, Mabincab PMII Palopo dan lainnya. (RA)
Leave a Reply
Cancel ReplyBerita Terkait
Berita Populer
VOTE UNTUK KAMI
Apakah anda menyukai actanews ???
Berita Baru
Dapatkan Berita Terbaru
Berlangganan buletin kami untuk mendapatkan berita terkini dan pembaruan eksklusif.
Kategori Teratas
-
Kota Palopo
42
-
SULSEL
24
-
Luwu
19
-
Luwu Utara
14
Komentar Terbaru
-
by Anonymous
Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.