Jaga Tradisi & Budaya Masyarakat Pesisir, Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Ampekale Gelar Rapat Anggota

Jaga Tradisi & Budaya Masyarakat Pesisir, Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Ampekale Gelar Rapat Anggota

MAROS, ACTANEWS.CO.ID - Menjaga tradisi dan budaya masyarakat pesisir, pimpinan ranting GP Ansor desa Ampekale laksanakan rapat anggota, Sabtu (13/07/2024).

Rapat anggota pertama pimpinan ranting GP Ansor Desa Ampekale dilaksanakan di sekretariat Kelompok nelayan KUB Rajungan Jaya dusun Binanga Sangkara desa Ampekale kecamatan Bontoa Maros. 

Rapat ranting GP Ansor Desa Ampekale dihadiri langsung oleh ketua PC GP Ansor Kabupaten Maros (Abustan Dj) . Selain ketua PC GP Ansor Maros, hadir juga ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Maros (Ismail Marzuki), Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bontoa (Awaludin) dan seluruh kader GP Ansor desa Ampekale.



Awaludin selaku Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bontoa dalam sambutannya menyampaikan bahwa pimpinan ranting GP Ansor Desa Ampekale merupakan pimpinan ranting yang kedua dibentuk setelah pimpinan ranting Desa Salenrang.

Awal berharap, pimpinan ranting yang sudah terbentuk bisa aktif melakukan gerakan keagamaan, sosial, budaya dan gerakan ekonomi. 

Ketua PC GP Ansor kabupaten Maros, Abustan, sebelum membuka rapat anggota pimpinan ranting GP Ansor Desa Ampekale, menyampaikan bahwa kader GP Ansor , khususnya yang berada di wilayah pesisir harus memperhatikan budaya dan tradisi.

Budaya dan tradisi masyarakat merupakan bagian terpenting yang harus dijaga. GP Ansor harus hadir dalam melestarikan budaya dan tradisi yang sudah ada.

Ziarah makam, Massuro baca dan ma'barzanji merupakan budaya dan tradisi masyarakat yang sampai hari ini masih dilaksanakan.



Setelah pembukaan rapat anggota,dilanjutkan dengan musyawarah pemilihan ketua pimpinan ranting GP Ansor desa Ampekale.

Melalui proses musyawarah mufakat, Rio Febrian dipilih sebagai Ketua Pimpinan Ranting Desa Ampekale Kecamatan Bontoa Maros. 

Kegiatan rapat anggota pimpinan ranting GP Ansor desa Ampekale ditutup dengan pembacaan Barzanji, yang dipimpin oleh ketua MDS Rijalul Ansor Maros (Ismail Marzuki). (RA)

Leave a Reply

Cancel Reply

Your email address will not be published.

Ikuti kami

VOTE UNTUK KAMI

vote-image

Apakah anda menyukai actanews ???

99%
0%
0%

Kategori Teratas

Komentar Terbaru

  • user by Anonymous

    Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK

    quoto
  • user by ADMIN ACTANEWS

    Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.

    quoto
  • user by ADMIN ACTANEWS

    Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.

    quoto

Harap Terima Untuk Performa Informasi Lebih Baik