Pembinaan Pembelajaran Dengan Strategi 'PERMISI' Berbantuan 'JUDISTO-MASSIKOLA' di SMPN 14 Palopo
PALOPO, ACTANEWS.CO.ID - Lebih dari setahun melakukan penerapan program pembelajaran inovatif dengan strategi "PERMISI" yang didukung oleh platform digital "JUDISTO-MASSIKOLA", SMP Negeri 14 Palopo telah berhasil meraih beberapa prestasi.
Hal ini dibuktikan oleh Kepala Sekolah SMPN 14 Palopo, Risna Azis yang mengungkapkan bahwa SMPN 14 Kota Palopo telah berhasil meraih penghargaan sebagai juara 1 Jambore GTK Hebat Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan November 2024. Bahkan telah melaju ke Jambore tingkat nasional,
Risna menjelaskan bahwa awal penerapan program ini menghadapi 2 kendala IKM yaitu Pertama Guru belum memahami pembelajaran berdiferensiasi dan Kedua capaian rapor pendidikan masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam aspek kualitas pembelajaran, dan refleksi perbaikan pembelajaran oleh Guru.
Walaupun ada kendala, menurut Risna ada 3 strategi dan inovasi yang dilakukan, yaitu sebagai berikut.
1. Perkuat Pemahaman Guru yakni Kepala sekolah menginstruksikan guru belajar mandiri di PMM, mengikuti webinar pembelajaran berdiferensiasi, melaksanakan asesmen diagnostik dan asesmen kelas. Selain itu menugaskan guru mengikuti MGMP model Lesson study.
2. Memantau Implementasi yakni Kepala sekolah memantau implementasi pembelajaran guru dengan menggunakan JUDISTO dan MASSIKOLA.
3. Memandu refleksi yakni Kepala sekolah memandu guru melakukan refleksi individual dan kelompok berdasarkan hasil pemantauan pembelajaran.
Adapun hasil dan dampaknya dari penerapan PERMISI ini yaitu saat observasi terlihat bahwa semua peserta didik terlayani dan secara umum bersemangat serta antusias belajar saat menerima konten pelajaran beragam, dengan proses bervariasi, dan mampu mengkreasi produk/karya sesuai bakat minatnya, sehingga mendapat prestasi dari akademik, non akademik, serta GTK.
Strategi PERMISI yang mampu meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini terlihat dari jumlah guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang mulai bertambah dibandingkan sebelumnya.
JUDISTO mampu membangun budaya disiplin positif guru dan membantu kepala sekolah dalam melakukan pemantauan. Sebab terlihat dari kegiatan guru yang secara rutin melaporkan aktifitas pembelajarannya dalam jurnal digital. Selain itu, sistem informasi di sekolah sudah mulai terkelola dengan baik dalam satu laman terpadu yang dikelola secara kolaboratif melalui MASSIKOLA.
Pengembang dan Tindak lanjut penerapan PERMISI ini Penyempurnaan strategi PERMISI dan aplikasi JUDISTO MASSIKOLA agar lebih baik, terus melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap guru dan tenaga pendidikan, Refleksi dan evaluasi secara berkelanjutan.
Dalam rangka pembinaan dan pendampingan pembelajaran, Strategi PERMISI berbantuan JUDISTO-MASSIKOLA akan terus dikembangkan di SMP Negeri 14 Palopo. Praktik baik ini juga telah diadaptasi dan dimodifikasi oleh beberapa sekolah di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara.
Dari beberapa keterangan mengenai penerapan PERMISI ini dapat disimpulkan, Strategi PERMISI berbantuan JUDISTO-MASSIKOLA sangat bermanfaat dan berdampak baik dalam melakukan pendampingan dan pembinaan pembelajaran berdiferensiasi di SMP Negeri 14 Palopo.
Untuk diketahui, Judisto merupakan Jurnal Digital dengan Scan-IT-to-Office, sedangkan Massikola merupakan Manajemen Sistem Informasi Sekolah yang berfungsi untuk mengelola berbagai informasi secara terpadu dalam satu laman. Pengelolaan secara kolaboratif antara Kepsek, Wakasek, Guru dan Tenaga Pendidikan (tendik). (GG)