Kader PMII Sulsel Ini Siap Tarung Rebut Ketua PB Kopri

Kader PMII Sulsel Ini Siap Tarung Rebut Ketua PB Kopri

Makassar, actanews.co.id - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII)  akan menggelar hajatan nasional berupa Kongres ke XXI yang akan berlangsung di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pada 12 Agustus mendatang.

Badan Pekerja Kongres (BPK) XXI PB PMII baru saja mengumumkan nomor urut calon Ketua Umum PB PMII dan calon Ketua Umum Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri). 

Ada 22 calon Ketum PB PMII dan 8 Calon Ketua Kopri yang akan bersaing di Kongres XXI.

Fitra Juniarti, satu-satunya kader Kopri asal Sulsel yang akan bersaing dengan tujuh calon Ketua Kopri lainnya memperebutkan kursi Ketua PB Kopri masa khidmat 2024-2026.


Mengusung tagline KOPRI SMART menuju kepemimpinan perempuan yang setara, responsif dan mendunia, kata Fitra Juniarti sesuai keterangannya, pada Rabu (26/6) tadi.

Lebih lanjut Fitra mengatakan bahwa visi-misinya Setara : mewujudkan kepemimpinan yang setara baik di lingkungan perempuan maupun laki-laki, kepemimpinan yang setara memiliki hak untuk mempengaruhi, menggerakkan, mengatur, mengawasi, mengurus serta bertanggung jawab atas segala yang dilakukannya.

Responsif : responsif terhadap kebutuhan dan kepentingan perempuan, kepemimpinan perempuan yang responsif gender, terang mantan Ketua Kopri PMII Kota Makassar itu.

Mendunia : visi sustainable atau berkelanjutan dari Ketua PB PMII sebelumnya, artinya segala kerja-kerja dan program terkait isu internasional perlu ada keberlanjutan agar terus dikembangkan dari waktu ke waktu khususnya kepada kader perempuan kita harus mampu bersama mendistribusi kader-kader Kopri PMII terutama dalam kegiatan internasional, sehingga dunia mengetahui bahwa organisasi PMII adalah organisasi yang besar dan memiliki akar tradisi yang kuat di Indonesia.

Semua itu tidak terlepas dari kaidah dan paradigma NU sebagai anak kandung yang lahir dari rahim NU, “al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah,” yakni ‘memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik, jelas Pengurus Harian PB PMII masa khidmat 2022-2024 itu.

"Memelihara hal-hal yang lama yang baik artinya menjaga warisan yang dimiliki. Warisan itu meliputi akidah, yakni akidah ahlus sunnah wal-jama’ah, dan cara berfikir ala NU (fikrah nahdliyah), yaitu cara berfikir moderat, dinamis, dan bermanhaj," tutup Fitra Juniarti calon Ketua PB Kopri Nomor urut 7 itu.

Terakhir ia menerangkan, "Kami mohon doa dan dukungan dari sahabatwati-sahabawati Pengurus Koordinator Cabang dan Pengurus Cabang Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri) se-Indonesia untuk bersama-sama berkolaborasi dan mendukung kami demi mewujudkan KOPRI SMART," imbuh alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu.

Leave a Reply

Cancel Reply

Your email address will not be published.

Ikuti kami

VOTE UNTUK KAMI

vote-image

Apakah anda menyukai actanews ???

99%
0%
0%

Kategori Teratas

Komentar Terbaru

  • user by Anonymous

    Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK

    quoto
  • user by ADMIN ACTANEWS

    Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.

    quoto
  • user by ADMIN ACTANEWS

    Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.

    quoto

Harap Terima Untuk Performa Informasi Lebih Baik