PMII STAI DDI Maros Gelar PKD II

PMII STAI DDI Maros Gelar PKD II

Maros, actanews.co.id - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI DDI Maros, menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) II di Perpustakaan Daerah, Kabupaten Maros, Minggu (23/6) kemarin.

Pembukaan PKD dihadiri langsung oleh Wakil Ketua PCNU Kabupaten Maros, Ketua IKA PMII Maros, Abrar Rahman, Ketua GP Ansor Maros, Abustan, Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi dan Ketua PC PMII Kabupaten Maros, Haidir Idris.


Dalam sambutannya Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Maros, Haidir Idris menekankan pentingnya kedisiplinan, spiritualitas, dan kesehatan dalam setiap gerakan yang dilakukan oleh anggota PMII. 

Haidir menekankan pada tiga aspek ini harus menjadi pilar utama dalam pergerakan mahasiswa.

“Kedisiplinan, spiritualitas, dan kesehatan adalah fondasi yang harus dijaga oleh setiap anggota PMII, terangnya.

Tanpa kedisiplinan, kita tidak bisa mencapai tujuan kita. Tanpa spiritualitas, kita akan kehilangan arah. Dan tanpa kesehatan, kita tidak akan mampu bergerak dengan maksimal,” ujarnya.

Sementara itu Ketua GP Ansor Maros Abustan yang juga hadir dalam acara tersebut, mengingatkan bahwa PMII harus terus menjadi wadah pergerakan yang aktif dan dinamis.

“Hal yang harus diingat oleh setiap anggota adalah bahwa pergerakan adalah esensi dari PMII. Jangan pernah mengaku sebagai warga PMII jika tidak pernah melakukan pergerakan,” tegas mantan Ketua PMII Komisariat STAI DDI Maros itu.


Ia juga menambahkan bahwa setiap gerakan yang dilakukan harus relevan dengan konteks lokal. 

“Kita harus selalu mendiskusikan konteks Maros. Jangan lupa di mana kita tinggal dan berjuanglah untuk memberi solusi atas permasalahan yang ada di lingkungan kita,” tambahnya.

Kodrat PMII adalah sering turun ke jalan ketika ada persoalan yang terjadi di Maros. “PMII harus selalu hadir dan aktif ketika ada isu-isu penting yang mempengaruhi masyarakat di Maros. Inilah esensi dari pergerakan kita,” katanya.

Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi yang turut hadir, menyampaikan bahwa penting bagi anggota PMII untuk berkompetisi dan memperjuangkan hak-hak yang dibutuhkan di era sekarang. 

“Namun, kita harus selalu melihat kembali kondisi di lingkungan kita. Jangan sampai kita lupa dengan akar kita,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada kader-kader PMII untuk menatap masa depan dengan penuh keyakinan. 

“Menataplah ke depan karena tantangan yang harus dihadapi akan semakin besar. Tetapi saya yakin, dengan semangat dan dedikasi yang kita miliki, kita akan mampu menghadapinya,” tutupnya.

Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar PMII STAI DDI Maros dapat terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Maros. (RA)

Leave a Reply

Cancel Reply

Your email address will not be published.

Ikuti kami

VOTE UNTUK KAMI

vote-image

Apakah anda menyukai actanews ???

99%
0%
0%

Kategori Teratas

Komentar Terbaru

  • user by Anonymous

    Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK

    quoto
  • user by ADMIN ACTANEWS

    Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.

    quoto
  • user by ADMIN ACTANEWS

    Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.

    quoto

Harap Terima Untuk Performa Informasi Lebih Baik