Wujudkan Toleransi, GP Ansor Toraja Raya Apresiasi Pelaksanaan Natal Umum KIBAID 2024

TORAJA, ACTANEWS.CO.ID - Ketua GP Ansor Toraja Raya, Muhammad Nasir, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Natal Umum Gereja Kerapatan Indonesia Batak Ambon Indonesia (KIBAID) yang diselenggarakan di gedung serbaguna STT KIBAID Makale, Tana Toraja. Perayaan natal yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Desember 2024 ini dinilai sebagai momentum penting dalam mempererat hubungan antara umat beragama di wilayah Toraja Raya.

Melalui pernyataan tertulisnya, Nasir menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antara umat beragama yang telah lama terjalin di Toraja Raya.

Menurutnya, pelaksanaan Natal Umum KIBAID ini merupakan bagian dari keberagaman dan perdamaian yang harus terus dijaga di Indonesia, khususnya di wilayah Toraja Raya.

"Kami dari GP Ansor Toraja Raya mengapresiasi pelaksanaan Natal Umum Gereja KIBAID ini. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa di Toraja Raya, perbedaan keyakinan tidak menghalangi kita untuk saling menghormati," ungkap Sidiq melalui keterangan yang diterima wartawan.

Perayaan Natal yang diselenggarakan di gedung serbaguna STT KIBAID Makale ini dihadiri oleh ribuan jemaat dari berbagai penjuru Indonesia. Rangkaian kegiatan tidak hanya diisi dengan ibadah natal, tetapi juga berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi peserta, termasuk aksi sosial di tempat wisata Buntu Burake.

Ketua Panitia dr. Elia Tombe mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh GP Ansor Toraja Raya. Menurutnya, dukungan moral dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan Islam, mencerminkan eratnya hubungan antara umat beragama yang telah terjalin sejak lama di Toraja.

Apresiasi yang disampaikan GP Ansor Toraja Raya ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata toleransi beragama bagi daerah lain di Indonesia. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa meski berbeda keyakinan, masyarakat Toraja Raya dapat hidup berdampingan dengan damai dan saling mendukung dalam setiap kegiatan keagamaan. (RA)