
PALU, ACTANEWS.CO.ID – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo ikut berpartisipasi dalam kegiatan Nasional Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) Mahasiswa Tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia ke-34.
Kegiatan yang berlangsung di Universitas Tadulako Palu Provinsi Sulawesi Tengah, sejak 25 Mei hingga 1 Juni 2025 ini mengangkat tema besar "Peran Mahasiswa Pecinta Alam dalam Keadilan Ekologi di Indonesia."
TWKM merupakan ajang tahunan berskala nasional yang menjadi ruang bertemu dan berinteraksi bagi Mapala dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi utama: Temu Wicara, yang difokuskan pada diskusi pelestarian lingkungan hidup, serta Kenal Medan, yang diisi dengan kegiatan alam bebas seperti pendakian gunung, panjat tebing, susur gua, hingga paralayang.
Diketahui, delegasi Mapala UIN Palopo terdiri dari lima orang yang turut serta dalam gelaran ini. Mereka adalah Ade, Abdul Rahman, Ridha Aprilia Rusdang, Sofyan Syafaat Putra, dan Andi Aslam Noor. Masing-masing delegasi memiliki peran dan kontribusi dalam bidangnya.
Ade dipercaya tampil sebagai Presidium Sidang 3 dalam forum Temu Wicara, Abdul Rahman sebagai peserta dalam forum diskusi tersebut.
Sementara itu, Ridha Aprilia Rusdang, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Mapala UIN Palopo, ambil bagian dalam sesi Kenal Medan, khususnya bidang panjat tebing (rock climbing).
Kemudian Rekannya, Sofyan Syafaat Putra, mengikuti kegiatan mountaineering atau penjelajahan gunung dan hutan, sedangkan Andi Aslam Noor berfokus pada aktivitas susur gua (caving).
Ridha Aprilia Rusdang menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan Mapala UIN Palopo dalam acara nasional ini, terlebih dengan terpilihnya salah satu anggotanya sebagai presidium sidang.
"Suatu kebanggaan bagi kita di Mapala UIN Palopo, dari sekian banyak kampus di Indonesia yang mengikuti kegiatan ini, perwakilan kita ada yang dipercaya menjadi presidium sidang di forum nasional. Ini bukti kualitas dan kontribusi aktif mahasiswa kita dalam pelestarian lingkungan dan kegiatan kepecintaalaman," ungkap Ridha.
Sementara itu, Sekretaris umum Mapala Fatma menambahkan harapan besarnya agar kedepan kampus UIN Palopo bisa menjadi tuan rumah dalam gelaran TWKM
"Mudah-mudahan dengan beralihnya kampus kita menjadi Universitas Islam Negeri Palopo, bisa membuat kita menjadi tuan rumah TWKM selanjutnya dan memperkenalkan kampus kita ini ke seluruh indonesia," pungkasnya.
"Keterlibatan Mapala UIN Palopo dalam TWKM ke-34 ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan diri dan jejaring antar sesama pencinta alam, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup Indonesia," kuncinya. (RA)
Leave a Reply
Cancel ReplyBerita Terkait
Berita Populer
VOTE UNTUK KAMI

Apakah anda menyukai actanews ???
99%
0%
0%
Berita Baru
Dapatkan Berita Terbaru
Berlangganan buletin kami untuk mendapatkan berita terkini dan pembaruan eksklusif.
Kategori Teratas
-
Palopo
109
-
SULSEL
28
-
Luwu
20
-
Luwu Utara
17
Komentar Terbaru
-
by Veldora Vell Tempest
ss