Ketua PW GP Ansor Sulsel Rusdi Idrus Sayangkan Pernyataan Suami Cawagub Nomor 2 Dalam Pilgub Sulsel
SULSEL, ACTANEWS.CO.ID – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Sulawesi Selatan, Rusdi Idrus, menyayangkan pernyataan kontroversial dari suami calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulsel nomor urut 2, Fatmawati Rusdi, yang viral di media sosial. Pernyataan tersebut disampaikan saat kampanye di Kabupaten Pinrang.
Dalam video berdurasi satu menit yang beredar luas, Rusdi Masse (RMS) mengkritik Azhar Arsyad, calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. RMS menyindir kegagalan Azhar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan menganggapnya sebagai “hukuman” dari warga Pinrang.
“Calon Wakil Gubernur yang mengaku orang Pinrang, tapi tidak ada apa – apa yang dia bisa bawa ke Pinrang. ‘Saya ini orang Pinrang, saya maju calon Wakil Gubernur’, Sedangkan kau caleg tidak terpilih apalagi kau jadi wakil Gubernur,” ujar RMS dalam video tersebut.
Menurut RMS, kegagalan Azhar dalam Pileg menunjukkan kurangnya dukungan warga Pinrang terhadapnya. RMS mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) untuk meningkatkan kesejahteraan Kabupaten Pinrang.
Menanggapi pernyataan tersebut, Rusdi Idrus dari PW GP Ansor Sulsel merasa bahwa pernyataan RMS tidak etis dan berpotensi merusak kesatuan masyarakat.
"Sebagai pemimpin, sudah seharusnya kita saling menghormati, terlebih dalam kontestasi politik. Pernyataan semacam ini dapat memecah belah masyarakat dan menciptakan stigma negatif," ungkapnya.
Rusdi menambahkan bahwa bahwa perbedaan pandangan politik tidak boleh menjadi dasar untuk menyerang personal, apalagi merendahkan orang lain.
“Kita harus bersama-sama menjaga iklim demokrasi yang sehat dan saling menghargai,” pungkasnya. (RA)
Leave a Reply
Cancel ReplyBerita Terkait
Berita Populer
VOTE UNTUK KAMI
Apakah anda menyukai actanews ???
Berita Baru
Dapatkan Berita Terbaru
Berlangganan buletin kami untuk mendapatkan berita terkini dan pembaruan eksklusif.
Kategori Teratas
-
Kota Palopo
31
-
SULSEL
23
-
Luwu
17
-
Daerah
13
Komentar Terbaru
-
by Anonymous
Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.