Jaga Kepedulian Sesama Manusia, Alumni IAIN Palopo di Morowali Berbagi Takjil Pada Pengendara
PALOPO, ACTANEWS.CO.ID -Alumni IAIN PALOPO di Morowali melakukan kegiatan berbagi takjil kepada Pengguna jalan yang melintas di jalan trans Sulawesi.
Ilham selaku alumni mengatakan inisiatif kegiatan berbagi takjil ini dilakukan untuk tetap merawat nilai kepedulian sesama manusia seperti yang telah dipelajari di kampus tercinta IAIN PALOPO.
"Saya rasa ini memang momen Ramadhan yang paling di tunggu-tunggu untuk berbagi kepada sesama ciptaan Tuhan agar menjadi hamba yang bertaqwa," ujarnya.
Selain itu, Ia juga menceritakan awal bagaimana para alumni yang ada di Morowali bisa berkumpul dan berbagi.
"Awalnya saya mengajak sebagian teman-teman alumni untuk buka bersama agar silaturahmi sesama alumni IAIN PALOPO di Morowali tetap terjaga, buka bersama yang memiliki isi yang positif dan sudah dirancang dari tahun kemarin, baru tahun ini kesampaian sehingga teman teman berinisiatif untuk mengadakan berbagi takjil," ungkapnya.
Terakhir, Ia berharap agar kita tetap menjadi manusia atau alumni IAIN PALOPO yang tetap bertanggung jawab kepada sesama manusia terlebih tetap menjalankan nilai-nilai positif yang telah di ajarkan oleh orang tua kami tercinta di kampus IAIN PALOPO.
"Semoga Alumni IAIN PALOPO yang belum bergabung bisa turut bergabung di setiap kegiatan kegiatan alumni IAIN PALOPO yang ada di morowali," tutupnya. (RA)
Leave a Reply
Cancel ReplyBerita Populer
VOTE UNTUK KAMI
Apakah anda menyukai actanews ???
Berita Baru
Dapatkan Berita Terbaru
Berlangganan buletin kami untuk mendapatkan berita terkini dan pembaruan eksklusif.
Kategori Teratas
-
Kota Palopo
34
-
SULSEL
23
-
Luwu
18
-
Daerah
13
Komentar Terbaru
-
by Anonymous
Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.