Fakulas Teknik UNTAD Siapkan Figur Kandidat Presma

Fakulas Teknik UNTAD Siapkan Figur Kandidat Presma

PALU, ACTANEWS.CO.ID -Menyikapi Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Tadulako (Pilpresma UNTAD) yang akan dilaksanakan dekat dekat ini, Fakultas Teknik membahas terkait pengusungan Irvan selaku mahasiswa jurusan teknik sipil sebagai bakal calon presma yang mewakili Fakultas Teknik.

Hal tersebut  telah disepakati beberapa HMJ yang ada di fakultas teknik.

Presiden BEM FT Untad mengatakan bahwa pengusungan kandidasi tersebut telah persiapan sejak tahun 2023 dengan melihat potensi yang ada.

"Irvan kelahiran Baliase 30 April 2002 ini sendiri telah menyiapkan dirinya dari jauh hari, melihat dari dari latar belakang organisasinya dimulai dari pengurus HMTS-FT UNTAD dan juga pernah menjabat sebagai Mentri perguruan tinggi dan kepemudaan dalam struktur BEMUT periode 2022-2023," ucap Randi.

Presiden BEM Fakultas Teknik Universitas Tadulako telah mempersiapkan strategi dan berharap dapat memenangkan konstalasi politik tingkat mahasiswa tersebut.

"Sejak tahun 2023 kita sudah melalui berbagai macam dinamika hingga sampai di titik ini yaitu mengusung kak Irvan sebagai bakal calon kandidat Presiden Mahasiswa, hanya saja menunggu time line yang dikeluarkan oleh Majelis Mahasiswa sebagai penyelenggara dan alhamdulillah kemarin time line sudah keluar dan hari ini kita sisa menyiapkan rencana kerja pemenangan, memperkuat internal, dan memperluas basis diluar dari Fakultas Teknik, Harapannya dengan adanya pengusungan ini kak Irvan mampu mewakili tidak hanya aspirasi dari Fakultas Teknik, melainkan seluruh kelembagaan yang ada di Universitas Tadulako," tutup Randi Presiden Mahasiswa Fakultas Teknik 2023. (AS)

Leave a Reply

Cancel Reply

Your email address will not be published.

Ikuti kami

VOTE UNTUK KAMI

vote-image

Apakah anda menyukai actanews ???

99%
0%
0%

Kategori Teratas

Komentar Terbaru

  • user by Anonymous

    Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK

    quoto
  • user by ADMIN ACTANEWS

    Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.

    quoto
  • user by ADMIN ACTANEWS

    Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.

    quoto

Harap Terima Untuk Performa Informasi Lebih Baik