Unru Baso dari Gerindra Pimpin Perolehan Suara di Dapil dengan 39.691 Suara
- IT ACTANEWS
- Feb 16 2024
- 1307
SULSEL, ACTANEWS.CO.ID -Caleg DPR Partai Gerindra, Unru Baso, memuncaki perolehan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) tertentu dengan meraih 39.691 suara, menurut hasil Real Count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang diakses pada Jumat (16/02/2024) pukul 16.30 WIB. Unru Baso berhasil mengungguli pesaingnya dengan selisih yang signifikan.
Posisi kedua ditempati oleh Abdi Baramuli dengan 27.312 suara, sementara caleg incumbent, La Tinro Latunrung, berada di urutan ketiga dengan 26.759 suara. Meskipun begitu, Unru Baso bukan satu-satunya caleg dari Gerindra yang berhasil meraih suara tinggi di Dapil tersebut.
Dari tujuh caleg Gerindra yang berkompetisi di Dapil tersebut, total perolehan suara mencapai 123.854 suara. Hal ini menunjukkan dukungan yang cukup besar dari masyarakat terhadap kandidat-kandidat dari partai tersebut.
"Saya sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat. Ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berjuang mewakili aspirasi dan kepentingan rakyat di DPR," ungkap Unru Baso saat dimintai tanggapannya terkait hasil Real Count tersebut.
Namun, perolehan suara ini masih merupakan data awal yang bisa berubah mengingat belum semua suara dihitung. Proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU RI masih berlangsung hingga saat ini. (*AS)
Leave a Reply
Cancel ReplyBerita Terkait
Berita Populer
VOTE UNTUK KAMI
Apakah anda menyukai actanews ???
Berita Baru
Dapatkan Berita Terbaru
Berlangganan buletin kami untuk mendapatkan berita terkini dan pembaruan eksklusif.
Kategori Teratas
-
Kota Palopo
34
-
SULSEL
23
-
Luwu
18
-
Daerah
13
Komentar Terbaru
-
by Anonymous
Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.