PALOPO, ACTANEWS.CO.ID - Dalam rangka Wisuda Sarjana dan Magister ke-XXXIX, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar Sidang Senat Terbuka yang berlangsung di Auditorium Phinisi IAIN Palopo, Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi 604 wisudawan dan wisudawati karena IAIN Palopo secara resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo.
Ketua Senat, Dr. Mustaming, S.Ag., M.HI, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh kontribusi dalam pencapaian akademik mahasiswa serta keberhasilan transformasi institusi.
Diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Rektor IAIN Palopo Nomor 193 Tahun 2025 tentang penetapan nama-nama wisudawan, wisudawati pada program Sarjana dan Magister periode pertama tahun 2025 berjumlah 604 orang, yang terbagi dalam 2 sesi.
Sesi Pertama pagi tadi di hadiri 300 wisudawan, Pascasarjana berjumlah 20 orang, Fakuktas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 104, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Islam 98 orang, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah 38, dan Fakultas Syariah 40 orang.
Selanjutnya Sesi Kedua di gelar siang hari pada pukul 13.00 dengan jumlah 304 wisudawan dan wisudawati. Pascasarjana 19 orang, FTIK 114 orang, FEBI 99, Fakultas Syariah 45 orang dan FUAD 27 orang.
Sementara itu, Puncak dari acara ini ditandai dengan orasi ilmiah dari Prof Dr phil Sahiron, M A, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, yang hadir secara daring melalui Zoom. Dalam pidatonya, Ia secara resmi menyampaikan bahwa IAIN Palopo telah berubah status menjadi UIN Palopo.
"Saya ingin menyampaikan kepada wakil rektor, dekan, Kabiro dan Tenaga Pendidikan semua bahkan mahasiswa semuanya, bahwa hari ini IAIN Palopo sudah menjadi Universitas Islam Negeri," ungkapnya.
Ia menggarisbawahi bahwa transformasi ini merupakan hasil dari proses panjang dan dedikasi para pimpinan kampus, khususnya Rektor, serta menjadi simbol pertumbuhan dan kedewasaan institusi.
"Kita patut berbangga dan berbahagia ini adalah perjuangan panjang yang dilakukan oleh para pimpinan wabil khusus Rektor, yang sebelumnya IAIN kini menjadi UIN Palopo yang berarti sudah semakin dewasa," tegasnya.
Prof. Sahiron juga menyerukan agar seluruh civitas akademika ikut ambil bagian dalam membangun UIN Palopo dengan lebih baik, baik dari segi akademik, infrastruktur, maupun pengembangan sumber daya manusia.
Selanjutnya, pengumuman wisudawan wisudawati terbaik, baik dari tingkat pascasarjana maupun sarjana. Wisudawan/i terbaik tingkat Institut atas nama Ahmad Agung Manopo, S.H., M.H Prodi Hukum Keluarga, IPK 3,84, masa studi 1 tahun 8 bulan. Wisudawan Terbaik Tingkat Sarjana atas nama Sri Sartika Patadungan, S.Pd dari Prodi MPI, IPK 3,88 dengan masa studi 3 tahun 6 bulan. Karin Dwita, S.Sos dari Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Dandi Ishak, S.H dari Fakultas Syariah, dan Resky, S.E dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Dalam pidato penutupnya, Rektor Dr. Abbas Langaji memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan untuk terus melangkah maju tanpa rasa takut, menjaga integritas, dan selalu menjunjung tinggi nama baik almamater. Ia mengingatkan bahwa ikrar alumni adalah menjaga marwah institusi dengan semangat membangun dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Jangan takut untuk mencoba, jangan menyerah. Ingat, Ikrar alumni yang telah di ikrarkan, salah satu nya adalah menjaga nama baik almamater. Mari menjaga marwah institusi ini dengan menjaga nama baik kampus tercinta kita," ujarnya.
"Dengan adanya transformasi ini, UIN Palopo kini siap menatap masa depan sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul dan modern, berlandaskan nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan," pungkasnya.
Turut hadir acara tersebut yaitu Rektor IAIN Palopo, Dr. Abbas Langaji, M.Ag., bersama para Wakil Rektor, Dewan Guru Besar, Dosen, Tenaga Kependidikan, para Purnabakti, dan anggota Dharma Wanita Persatuan. Hadir pula Dr. Munir Yusuf, H. Anwar Abubakar, S.Ag., M.Pd., serta Sekretaris dan Anggota Senat lainnya. (RA)