Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Tuntut Polres Palopo Serius Selidiki Kasus Kematian Feni Ere

PALOPO, ACTANEWS.CO.ID – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi AMARA FOR FENI menggelar aksi demonstrasi di depan Polres Palopo, Senin (10/3/2025).

Diketahiu, aksi tersebut untuk menuntut kepolisian menyelidiki secara serius kasus kematian Feni Ere. Aksi ini dipicu oleh dugaan pelanggaran kode etik kepolisian dalam penanganan laporan kehilangan korban yang sebelumnya telah diajukan oleh pihak keluarga.

Dalam orasinya, Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi, Milyani, menegaskan bahwa pihak kepolisian harus bekerja lebih ekstra dan serius dalam menangani kasus ini agar keadilan bagi korban dan keluarganya dapat ditegakkan.

“Kasus ini tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja. Kami menuntut penyelidikan yang transparan dan akuntabel untuk mengungkap siapa dalang di balik kematian Feni Ere,” ujar Milyani.

Wakil Jenderal Lapangan (Wajendlap) aksi, Fifi Heriyanti, juga menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap oknum polisi yang diduga melanggar kode etik dalam kasus ini.

"Kami meminta agar terduga oknum kepolisian yang terbukti lalai dalam kasus ini segera dipecat. Kepolisian harus menunjukkan komitmen dalam menegakkan hukum, termasuk terhadap anggotanya sendiri,” tegas Fifi.

Menurut informasi yang dihimpun, pihak keluarga telah melaporkan kasus kehilangan Feni Ere kepada kepolisian setahun yang lalu tepatnya Januari 2024, sebelum akhirnya korban ditemukan meninggal dunia. Namun, laporan tersebut diduga tidak ditindaklanjuti dengan serius. Keluarga bahkan mengaku mendapat respons dari okmum kepolisian yang menyatakan bahwa Feni hanya “kabur bersama pacarnya,” sehingga pencarian tidak dilakukan secara maksimal.

Mahasiswa menegaskan bahwa aksi mereka akan terus berlanjut hingga ada kejelasan dalam penyelidikan kasus ini. Mereka menuntut kepolisian untuk bertindak secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab dalam menangani kasus Feni Ere. (RA)