MAKALE, ACTANEWS.CO.ID - Pengurus PUK dan Anggota PUK yang terdiri dari ASN Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja telah melaksanakan rapat di awal tahun baru 2025 dengan dua agenda besar yaitu Evaluasi Program 3 Tahun (2022-2024) dan pemilihan pengurus PUK (2025-2028), yang berlangsung di Aula Kemenag Kabupaten Tana Toraja, Kamis (9/1/2025).
Diketahui, agenda Evaluasi Program 3 Tahun yang telah berjalan langsung dibacakan oleh Ketua PUK, Arius D Rombeallo, M.Th dalam pembacaan tersebut sangat jelas setiap program terlaksana dengan baik.
Dalam Perayaan Natal Persekutuan Umat Kristen (PUK) 13 Desember 2024 sangat jelas apresiasi dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tana Toraja H. Usman Senon, S.Ag., M H saat menyampaikan pesan dan kesan natal yang mengapresiasi kegiatan di moment Paskah saat melakukan perkunjungan kasih di Kecamatan Rantetayo (Rumah Pemulihan Bethesda) dan Distribusi Pangan pada Kecamatan Makale (Rutan Kelas IIB Makale, SMTK Tabernakel Pantan), dan di Kecamatan Mengkendek (SMTK Gete'ngan) dimana semua kegiatan itu langsung bersentuhan dengan masyarakat, sentuhan-sentuhan seperti inilah yang sangat berkesan dihati masyarakat.
Sementara agenda pemilihan pengurus baru seluruh anggota yang hadir sepakat mengusulkan agar pengurus sebelumnya melanjutkan estafet kepemimpinan periode selanjutnya. Dibawah kepemimpinan Arius D Rombeallo, M.Th kepengurusan PUK tahun 2025-2028 akan dilanjutkan bersama wakil ketua Luther, sekretaris Andrew Pradhana Pagalla dan Bendahara Yohanis Tarru Padang.
Dalam hal itu, harapannya dengan kepengurusan yang terpilih ini akan semakin memajukan PUK dalam lingkup Seksi Bimas Kristen dan ditengah-tengah masyarakat, sehingga Persekutuan Umat Kristen pada Kantor Kementerian Agama Kab.Tana Toraja dapat terus dirasakan kehadirannya oleh semua orang. (RA)
Leave a Reply
Cancel ReplyBerita Populer
VOTE UNTUK KAMI
Apakah anda menyukai actanews ???
Berita Baru
Dapatkan Berita Terbaru
Berlangganan buletin kami untuk mendapatkan berita terkini dan pembaruan eksklusif.
Kategori Teratas
-
Kota Palopo
41
-
SULSEL
24
-
Luwu
19
-
Luwu Utara
14
Komentar Terbaru
-
by Anonymous
Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.