PALOPO, ACTANEWS.CO.ID -Pasangan calon Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin Daud, mengungguli tiga pesaingnya di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo 2024.
Pasangan dengan tagline Palopo Baru itu unggul tipis di atas pasangan Farid Kasim Judas-Nurhaenih (FKJ-NUR).
Diketahui, Trisal-Akhmad berhasil meraih suara sebanyak 33.820 atau 35,97 persen. Kemudian disusul FKJ-NUR dengan perolehan suara 33.128 atau 35.23 persen, pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (Rahmat), meraih suara sebanyak 19.418 suara atau 20.65 persen, dan pasangan nomor urut 1, Putri Dakka-Haedir Basir (PD-HB) berada di posisi terakhir dengan perolehan suara sebanyak 7.667.
Ketua Timsus Relawan Trisal-Ome Menang, Lukman Ja'far menegaskan bahwa keunggulan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Kota Palopo terhadap program yang ditawarkan pasangan Trisal-Akhamd.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan kerja keras seluruh elemen pendukung.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat Kota Palopo yang telah berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini. Khususnya kepada tim kampanye, para relawan, dan pemilih yang telah menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikiran mereka,” kata Lukman.
Sekertaris Timsus Ratona, Ivan Palampuri memastikan bahwa proses penghitungan dilakukan dengan transparan dan melibatkan ratusan saksi yang telah disiapkan di seluruh TPS.
"Ini adalah kemenangan Masyarakat Kota Palopo," ujar Sekertaris Timsus Ratona Ivan Palampuri.
Ivan Pun mengajak kepada seluruh tim pemenangan, Relawan Dan Simpatisan untuk tidak euforia berlebihan, Tetap Teduh dan tenang mengawal kemenangan hingga pengumuman resmi oleh KPU.
Sementara Ketua Dewan Penasehat Timsus Ratona, Wahyuddin Djafar menyampaikan bahwa jumlah suara tersebut membludak setelah memasukkan hasil suara C1 Kecamatan Bara Dan Telluwanua sehingga mengantarkan Trisal-Akhmad memenangkan Pilwalkot Kota Palopo Periode 2025-2030.
"Pemilihan Walikota kali ini menjadi salah satu momen penting bagi seluruh masyarakat Kota Palopo untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan," tegas Wahyudin Ja'far. (GG)
Leave a Reply
Cancel ReplyBerita Terkait
Berita Populer
VOTE UNTUK KAMI
Apakah anda menyukai actanews ???
Berita Baru
Dapatkan Berita Terbaru
Berlangganan buletin kami untuk mendapatkan berita terkini dan pembaruan eksklusif.
Kategori Teratas
-
Kota Palopo
34
-
SULSEL
23
-
Luwu
18
-
Daerah
13
Komentar Terbaru
-
by Anonymous
Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.