Mahasiswa IAIN Palopo Sukses Terapkan Metode ABCD dalam Pemberdayaan Berbasis Riset di 106 Desa
PALOPO, ACTANEWS.CO.ID – Mahasiswa IAIN Palopo yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 telah berhasil menerapkan metode Asset-Based Community Development (ABCD), yaitu pendekatan berbasis aset dalam pengembangan masyarakat, Kamis (24/10/2024).
Diketahui, melalui program tersebut mahasiswa mampu menggali dan memaksimalkan potensi lokal yang ada di 106 desa dan kelurahan, memberikan dampak signifikan melalui program-program yang inovatif dan berkolaborasi langsung dengan masyarakat.
Dalam Ekspose Hasil KKN 2024 yang berlangsung di kampus IAIN Palopo, mahasiswa menampilkan hasil dari penerapan metode ABCD dalam berbagai bidang, mulai dari pemberdayaan ekonomi dan kesehatan hingga pendidikan dan pengembangan pariwisata.
Setiap program dirancang berdasarkan aset-aset yang diidentifikasi di masing-masing desa, di mana mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat dalam setiap tahap, dari pemetaan hingga pelaksanaan. Program ini menciptakan partisipasi dan keterlibatan yang kuat dari masyarakat dalam membangun desa mereka.
Adapun beberapa kategori program berbasis aset yang mendapat apresiasi khusus meliputi pemberdayaan ekonomi, dimana mahasiswa membantu UMKM dalam pengembangan produk lokal; peningkatan kesehatan dengan kebun pangan untuk pencegahan stunting; pengelolaan aset desa seperti ternak dan pertanian; serta program pengelolaan lingkungan melalui daur ulang sampah.
Inisiatif ini diikuti oleh program-program lain seperti pendidikan berbasis literasi, branding desa wisata, dan inovasi digital yang membantu pemasaran produk desa secara lebih luas.
Koordinator Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Palopo, Adzan Noor Bakri, mengapresiasi capaian mahasiswa dalam menerapkan metode ABCD.
“Pemetaan aset yang dilakukan mahasiswa di 106 desa ini menjadi dasar untuk program pengabdian selanjutnya, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Data yang terkumpul adalah langkah awal menuju pembangunan desa berkelanjutan yang berfokus pada kekuatan aset lokal,” ungkap Adzan.
Ia menambahkan bahwa dengan keterlibatan langsung masyarakat dalam pemetaan dan pengelolaan aset, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga menciptakan rasa kepemilikan masyarakat terhadap pengembangan desanya sendiri.
Acara Ekspose Hasil KKN 2024 menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil yang telah dicapai sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan dosen dalam menciptakan program-program yang berbasis riset dan berlandaskan potensi lokal.
Melalui pencapaian ini, metode ABCD diharapkan menjadi landasan bagi kegiatan-kegiatan pengabdian berikutnya, dengan kolaborasi yang terus berlanjut antara mahasiswa, masyarakat, dan dosen dalam membangun desa-desa yang tangguh dan mandiri. (RA)
Leave a Reply
Cancel ReplyBerita Terkait
Berita Populer
VOTE UNTUK KAMI
Apakah anda menyukai actanews ???
Berita Baru
Dapatkan Berita Terbaru
Berlangganan buletin kami untuk mendapatkan berita terkini dan pembaruan eksklusif.
Kategori Teratas
-
Kota Palopo
31
-
SULSEL
23
-
Luwu
17
-
Daerah
13
Komentar Terbaru
-
by Anonymous
Dari cara tulis artikel ini aja udah nyudutin org puskesmasnya, seakan-akan nakes puskesmas yg kerjanya ngga becus. Jelas-jelas dari penjelasan si mbak di atas nakesnya udah sesuai SOP. Kalo mau nulis, tambahin lah kritik pemerintah 1 puskes megang banyak desa, fasilitas sarpras ngga memadai. Selain itu, kalau masih ada keluarga pasien nolak rujuk tapi ngga mau ttd informed consent, artinya BPJS pun kurang terkait edukasi ke pemegang premi tentang alur rujukan plus hak & kewajiban sebagai pasien. Artikel ini bagus karena menaikan isu vital ketimpangan layanan kesehatan di perifer, namun sayangnya menitikberatkan permasalahan bukan ke akarnya. Semangat nomor satu, Puskesmas Rampi. I stand with you guys. Salam dari UK
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas tanggapan yang telah disampaikan. Kami menghargai pengakuan atas kritik yang kami berikan dan mohon maaf jika ada ketidaknyamanan. Kami memahami bahwa tim medis menghadapi banyak tantangan dan kami menghormati upaya yang telah dilakukan. Namun, harapan kami adalah agar pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal respons terhadap kebutuhan masyarakat. Kami juga setuju bahwa pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan lokal sangat penting. Dengan kolaborasi yang baik antara puskesmas dan masyarakat, kami yakin pelayanan kesehatan di Kecamatan Rampi dapat diperbaiki. Mari kita terus berdialog demi kebaikan bersama.
-
by ADMIN ACTANEWS
Terima kasih atas informasi yang telah disampaikan. Saya sangat menghargai kepedulian kalian terhadap masalah ini. Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak semua masyarakat, dan situasi ini jelas perlu perhatian serius. Mari kita dorong pihak berwenang untuk segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang. Suara masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan.