PALOPO, ACTANEWS.CO.ID - Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Palopo, Dr H Muammar Arafat Yusmad SH MH bersama jajarannya berkomitmen penuh dalam mewujudkan akreditasi unggul di kampus hijau.
"Kami di LPM tiada henti memberikan pendampingan akreditasi program studi, mulai penyusunan dokumen borang hingga saat pelaksanaan asesmen lapangan oleh tim asesor berakhir," buka Muammar.
Dalam kegiatan visitasi asesmen lapangan program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan program studi Magister Ekonomi Syariah pada Program Pascasarjana, Muammar menyampaikan bahwa sistem Penjaminan Mutu (SPM) Pendidikan Tinggi adalah rangkaian unsur dan proses terkait mutu pendidikan tinggi yang saling berkaitan dan tersusun secara teratur dalam menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Dijelaskan lebih detil oleh Muammar, terdapat dua sistem dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) melalui akreditasi.
SPMI di IAIN Palopo dilaksanakan secara berjenjang dan berkelanjutan, dimana pada tingkatan Prodi terdapat Gugus Kendali Mutu (GKM), pada Fakultas dan Pascasarjana sebagai Unit Pengelola Program Studi (UPPS) ada Unit Penjaminan Mutu (UPM), dan LPM sendiri pada tingkat institut yang ditetapkan melalui keputusan Rektor.
SPMI di IAIN Palopo merupakan suatu rangkaian proses yang saling berkaitan dan tersusun secara teratur, dalam rangka menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara otonom.
Menurut Muammar, tiap tahun pihaknya melakukan Audit Mutu Internal (AMI) untuk memastikan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan tinggi (PPEPP) berjalan dengan baik. Selanjutnya hasil audit dipaparkan pada Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dihadiri oleh pimpinan penanggung jawab UPPS.
Lebih lanjut, Ketua LPM yang dilantik pada pertengahan April 2025 lalu ini, menjelaskan bahwa pada tahun ini, ada 8 Prodi pada 3 Fakultas dan Pascasarjana yang telah dan akan menjalani asesmen lapangan.
Masing-masing yakni Prodi Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), lalu ada Prodi Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah pada FTIK, juga Prodi Magister Ekonomi Syariah pada Program Pascasarjana, termasuk Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) pada Fakultas Syariah.
Diketahui, asesmen lapangan ini dilaksanakan oleh 3 lembaga akreditasi yang berbeda yaitu BAN-PT, LAMEMBA dan LAMDIK.
"Jadi memang seluruh sumber daya yang ada harus dikerahkan maksimal untuk memeroleh hasil terbaik bagi kemajuan bersama," tambah Muammar penuh semangat.
"Kami bersama Sekretaris LPM, Koordinator Pusat Pengembangan Standar Mutu, Koordinator Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, serta UPM dan GKM pada Fakultas atau Pascasarjana, berterima kasih atas dukungan Rektor IAIN Palopo, Kepala Biro AUAK, dan para Wakil Rektor serta para penanggung jawab UPPS atas dukungan dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di kampus tercinta," tutupnya. (RA)