PALOPO, ACTANEWS.CO.ID – Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo melaksanakan tes wawancara bagi calon mahasiswa baru Program Doktor, pada Kamis (21/8/2025) kemarin.
Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.
Diketahui, sebanyak 17 peserta mengikuti wawancara yang berlangsung di Pascasarjana UIN Palopo. Para peserta berasal dari berbagai daerah, meliputi Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu, Kota Palopo, dan Kabupaten Tana Toraja. Latar belakang profesi calon mahasiswa pun beragam, mulai dari polisi, pengacara, guru, hingga ulama.
Proses wawancara dipimpin langsung oleh tim penguji yang terdiri dari para guru besar Pascasarjana UIN Palopo, yakni:
• Prof. Dr. Abdul Pirol, S.Ag.
• Prof. Dr. Sahraini, M.Hum.
• Prof. Dr. Rustan, M.Hum.
• Prof. Dr. Muhaemin, M.A.
• Prof. Dr. Andi Sukmawati Assaad, M.Pd.
Direktur Pascasarjana UIN Palopo, Prof. Dr. Muhaemin, M.A., menegaskan bahwa wawancara merupakan instrumen penting untuk memastikan mutu akademik pada jenjang doktoral.
“Kami ingin memastikan setiap calon mahasiswa memiliki kesiapan dan kesungguhan, sehingga mampu menyelesaikan studi doktor dengan baik serta berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat,” ujarnya.
Salah seorang peserta, Rezki Asis, S.Sos.I., M.Pd.I., mengaku sangat puas dan cukup lega setelah mengikuti wawancara.
“Kami sejak awal diarahkan untuk mereorientasi secara pas alasan melanjutkan studi doktoral. Hal ini membuat kami semakin mantap untuk melanjutkan pendidikan di Pascasarjana UIN Palopo,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya tahapan wawancara ini, Pascasarjana UIN Palopo optimis dapat melahirkan calon mahasiswa doktor yang unggul, berintegritas, dan siap mengembangkan riset pada bidang keilmuan Islam dan multidisiplin. (RA)
Leave a Reply