PALOPO, ACTANEWS.CO.ID – Forum demokrasi di Kota Palopo kembali tercoreng. Abdul Salam, mantan anggota DPRD Palopo, dilaporkan ke polisi usai diduga melakukan tindak kekerasan terhadap aktivis Reski Halim, yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kota Palopo, Jumat (15/8/2025) kemarin.
Diketahui, kejadian tersebut bermula ketika Reski Halim, yang sedang menyampaikan aspirasi di hadapan DPRD dan Wali Kota, mempertanyakan kapasitas Abdul Salam berada di forum resmi tersebut.
“Saya hanya bertanya, apa kapasitas kamu di sini? Dia langsung naik pitam, emosi, dan melakukan kekerasan fisik terhadap saya,” ujar Reski.
LMND dan sejumlah aktivis mengecam keras aksi tersebut, menyebutnya sebagai bentuk arogansi dan premanisme politik yang tidak pantas terjadi, apalagi di dalam gedung DPRD yang seharusnya menjadi rumah rakyat.
“Abdul Salam bukan lagi anggota dewan. Kehadirannya saja sudah janggal, apalagi sampai melakukan kekerasan terhadap warga yang sedang menyampaikan aspirasi. Ini pelecehan terhadap demokrasi dan penghinaan terhadap rakyat,” tegas Reski.
Laporan resmi telah dimasukkan ke pihak kepolisian. Aktivis mendesak aparat untuk memproses kasus ini secara tegas tanpa pandang bulu.
“Jangan ada lagi kesan bahwa mantan pejabat kebal hukum. Demokrasi di Palopo tidak boleh dikangkangi oleh oknum yang merasa kebal hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi crew actanews.co.id melalui WhatsApp, Abdul Salam menampik tudingan tersebut dengan singkat.
“Tidak ada itu,” pungkasnya, Jumat (15/8). (RA/GG)
Leave a Reply