Pimpinan Banom NU Keluarkan Sikap Bersama: Jaga Persatuan, Hindari Kegaduhan

|

41 Views

JAKARTA, ACTANEWS.CO.ID – Tujuh pimpinan badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) tingkat pusat mengeluarkan pernyataan bersama terkait dinamika internal yang belakangan muncul di lingkungan jam’iyyah NU. Pernyataan resmi yang ditandatangani pada Jumat (5/12/2025), para pimpinan Banom menegaskan komitmen untuk menjaga persatuan dan keutuhan organisasi.

Pernyataan Bersama ini disampaikan oleh pimpinan dari tujuh badan otonom dan lembaga, yakni Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia (DPP Sarbumusi), Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU), Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU), serta Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu‘tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN).

Dalam pernyataan bersama tersebut, para pimpinan Banom NU menyampaikan bahwa ada tujuh poin sikap yaitu:

1. Kami meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga persatuan jam’iyyah, berlandaskan nilai tawasuth, tawazun, tasamuh, dan i’tidal, demi kokohnya rumah besar Nahdlatul Ulama.

2. Kami memohon kepada PBNU dan seluruh pemangku kepentingan agar secepat-cepatnya melakukan musyawarah yang jernih, tenang, dan terbuka untuk mencari jalan terbaik dan menghasilkan keputusan yang arif demi kemaslahatan jam’iyyah dan jama’ah Nahdlatul
Ulama.

3. Kami mengapresiasi dan mendukung setiap upaya silaturahmi, tabayyun, serta dialog yang dipimpin oleh para masyayikh, kiai sepuh, dan ibu nyai, baik yang telah berlangsung maupun yang akan dilakukan sebagai ikhtiar mulia untuk menjaga ukhuwah nahdliyah dan keutuhan jam’iyyah.

4. Kami berikhtiar menjaga marwah organisasi dengan menegakkan adab, mengedepankan akhlak, serta menghindari segala bentuk ucapan maupun tindakan yang dapat menimbulkan kegaduhan, baik di internal jam’iyyah maupun di ruang publik.

5. Kami berharap kepemimpinan PBNU senantiasa menjadi teladan dalam menjaga harmoni kehidupan organisasi serta mengutamakan kemaslahatan umat.

6. Kami menginstruksikan kepada seluruh pimpinan badan otonom di semua angkatan untuk tetap fokus menjalankan program kerja, memperkuat koordinasi dengan kepengurusan pusat masing-masing, dan terus memperkokoh khidmah kepada Nahdlatul Ulama dan masyarakat.

7. Kami mengajak seluruh pimpinan pondok pesantren, para mursyid, serta pimpinan NU dan badan otonom di semua angkatan untuk senantiasa meningkatkan dzikir, doa, istighotsah, dan munajat kepada Allah SWT agar diberikan taufik dan hidayah, dengan kejernihan hati, dan penuh hikmah, sehingga segala persoalan dapat segera terselesaikan dengan cara yang bermartabat.

Terakhir, pernyataan bersama tersebut ditutup dengan doa agar Allah SWT memberikan kejernihan hati dan bimbingan dalam setiap ikhtiar menjaga keutuhan jam’iyyah.

Untuk diketahui, pernyataan bersama ini ditandatangani oleh H. Addin Jauharudin (Ketua Umum PP GP Ansor), Muchamad Nabil Haroen (Ketua Umum PP Pagar Nusa), M. Shofiyulloh Cokro (Ketua Umum PB PMII), Irham Ali Saifuddin (Presiden DPP Sarbumusi), Muh Agil Nuruz Zaman (Ketua Umum PP IPNU), Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, S.H., M.Si., M.Hum (Mudir Ali JATMAN), Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. (Ketua Umum PP ISNU). (GG)

Gladys Nabila Avatar

Artikel Menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *