JATIM, ACTANEWS.CO.ID – Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama mengumumkan sejumlah poin sikap penting terkait situasi bencana yang melanda berbagai daerah di Indonesia serta dinamika organisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang berlangsung di Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/12/2025).
Berikut beberapa point pernyataan dalam Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama.
A. Sikap atas Musibah Bencana di Berbagai Daerah
- Forum Sesepuh dan Mustasyar NU menyampaikan belasungkawa serta keprihatinan mendalam atas musibah banjir, longsor, dan berbagai bencana lain yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Forum mendoakan agar masyarakat yang terdampak diberi kesabaran, ketabahan, keselamatan, serta segera mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan. Semoga Allah SWT berkenan mengangkat segala musibah ini.
- Forum mengharapkan pemerintah melakukan upaya maksimal dan optimal dalam memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
- Forum memohon pemerintah mengambil langkah strategis dan antisipatif untuk mencegah terjadinya bencana serupa di kemudian hari, termasuk menindak tegas pihak-pihak—baik individu maupun korporasi—yang terbukti menyalahi aturan dalam mengeksploitasi sumber daya alam tanpa mempertimbangkan keseimbangan lingkungan.
- Forum mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk saling bahu membahu serta terlibat aktif dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana.
B. Sikap atas Dinamika Organisasi di PBNU
- Forum berpandangan bahwa proses pemakzulan Ketua Umum tidak sesuai dengan aturan organisasi sebagaimana ketentuan AD/ART.
- Meski demikian, forum juga melihat adanya informasi kuat terjadinya pelanggaran atau kekeliruan serius dalam pengambilan keputusan oleh Ketua Umum, yang perlu diklarifikasi melalui mekanisme organisasi secara menyeluruh.
- Forum merekomendasikan agar Rapat Pleno utk menetapkan PJ tidak diselenggarakan sebelum seluruh prosedur dan musyawarah diselesaikan sesuai ketentuan organisasi.
- Forum Sesepuh mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, menjaga ketertiban organisasi, dan menghindari langkah yang berpotensi memperbesar ketegangan. Forum menegaskan bahwa persoalan ini hendaknya diselesaikan melalui mekanisme internal NU, tanpa melibatkan institusi atau proses eksternal, demi menjaga kewibawaan jam’iyyah dan memelihara NU sebagai aset besar bangsa.
Dalam beberapa point pernyataan sikap dan rekomendasi tersebut, Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama menegaskan komitmennya untuk menjaga ketenangan, persatuan, serta marwah organisasi, sekaligus mendorong seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menghadapi tantangan bencana yang terjadi maupun dinamika internal secara bijak dan bermartabat. (GG)

Leave a Reply