LUWU, ACTANEWS.CO.ID – Setelah hampir 3 pekan satreskrim lakukan penggerebekan diwalenrang dengan berhasil mengamankan 5.000 liter solar subsidi yang ditampung disalah satu rumah menggunakan jerigen dan tandon.
Namun kasus ini justru menuai beragam spekulasi publik terkait kelanjutan atau proses penegakan hukum
Salah satu pemuda asal Luwu, Arifin Z. selaku kordinator aktivis millenium luwu Raya mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Polres Luwu dalam memerangi praktek monopoli BBM subsidi patut kita apresiasi.
Namun kasus ini tentu saja membuat Arifin berharap agar penetapan tersangka tidak boleh tebang pilih, seperti dari sopir, penampung, hingga otak atau oknum yang bermain dibalik layar juga harus diadili.
Menurutnya, Pemilik PT. Sri Global Mandiri sampai saat ini belum tersentuh hukum. Sementara dalam proses penggerebekan barang bukti yang diamankan satu unit mobil tangki milik PT.GSM yang kuat dugaan adanya keterlibatan PT. Sri Global Mandiri dalam bisnis ilegal ini.
Arifin juga mengatakan bahwa dalam perkara ini kepolisian harus tetap menjaga azas transparansi penegakan hukum. Dan dalam waktu dekat ini mereka juga akan melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk pengawalan.
“Bagaimanapun praktek monopoli BBM subsidi adalah hal yang harus kita perangi bersama. Tak hanya diwalenrang kami punya data. Ada sejumlah titik di Luwu yang kerap jadi tempat penampungan BBM subsidi jenis solar bahkan di Luwu praktek monopoli BBM subsidi sudah tergolong massif dan terstruktur semua harus diberantas jika ingin benar-benar memerangi bisnis ilegal yang merugikan rakyat,” tutupnya. (RA)
Leave a Reply