NTT, ACTANEWS.CO.ID -Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tak hanya tersohor dengan julukan Nusa Terindah Toleransi saja, namun memiliki beragam destinasi wisata yang menarik, salah satunya di Kampung Melo di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo NTT.

Kampung Budaya Compang To’e Melo menjadi agen utama ketertarikannya adalah ritual adat khas Kampung Melo. Hal itu terpantau langsung penulis. Ketua adat beserta penduduk lokal akan menyambut dengan ramah disertai iringan musik tradisional.

Desa Wisata Liang Ndara menawarkan pesona alam dan pertunjukan adat kepada para pengunjungnya. Setiap pengunjung yang datang akan disambut dengan ritual adat serta pameran UMKM dengan hasil kerajinan tangan masyarakat lokal.

Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kain tenun bermotif songke menjadi tertarik tersendiri bagi traveling turis asing untuk membeli produk kebudayaan tersebut. Ini menandakan adanya wisata kebudayaan menjadi kemakmuran ekonomi masyarakat lokal.

Dengan demikian, keterlibatan masyarakat lokal sebagai faktor pendorong keberhasilan pengembangan pariwisata budaya di perkampungan adat. Dapat dilihat dalam beberapa tahap partisipasi, diantaranya: pertama, tahap perencanaan. Pada tahap ini masyarakat dilibatkan, terutama tokoh masyarakat dalam rencana pengembangan pariwisata budaya.

Kedua, tahap pelaksanaan. Pada tahap ini masyarakat ikut terlibat dalam pelaksanaan berbagai event budaya, sebagai pemandu wisata, pemeliharaan kawasan perkampungan adat, serta keterlibatan dalam promosi wisata.

Ketiga, tahap pemanfaatan hasil. Sebagai penyedia kerajinan khas budaya, serta penyedia jasa akomodasi yang menjadikan rumah gadang mereka sebagai homestay untuk kepentingan bersama.

Keempat, tahap evaluasi. Pada tahap ini partisipasi masyarakat dapat terlihat dari keterlibatan mereka dalam membuat peraturan sebagai kontrol sosial dalam menertibkan aktivitas pariwisata untuk meningkatkan UMKM.

Penulis berharap para pemandu wisata menjadi titik utama meningkatkan UMKM masyarakat lokal. Olehnya itu sebaik-baiknya kebudayaan harus di jaga untuk kemakmuran masyarakat dan kemajuan suatu bangsa. (RA)