PALOPO, ACTANEWS.CO.ID - Pembina Relawan TIK Palopo, Ramlan, S.Kom, M.Si, menghadiri dan juga sebagai salah satu narasumber dalam Kegiatan Pekan Literasi Digital 2022 di Kota Palopo, yang berlangsung di gedung Auditorium IAIN Palopo, Selasa (06/09/2022).
Saat ditemui usai kegiatan tersebut, Ramlan, mengungkapkan bahwa Relawan TIK Kota Palopo ini merupakan salah satu organisasi berbasis komunitas dan sudah berdiri sejak tahun 2012.
"Komunitas ini melibatkan beberapa penggiat-penggiat IT yang berada di Kota Palopo, jadi kami berkolaborasi untuk mewujudkan masyarakat informasi khususnya di Kota Palopo," ucapnya.
Ramlan mengatakan, untuk menjadi relawan TIK tidak ada persyaratan tertentu yang penting adanya kemauan bisa melakukan edukasi dan literasi di masyarakat. Untuk menjadi relawan TIK itu yang pertama itu misalnya yang anggota bisa mendaftar melalui website kami RTIK Palopo.or.id, yang kedua itu bisa menghubungi sekretariat Relawan TIK yaitu bertempat JL. Yusuf Arief No. 21 Kota Palopo.
"Kalau yang terkait dengan mahasiswa dan siswa itu kita namakan anggota komisariat, jadi bisa bergabung melalui sekolah masing-masing yang sudah terbentuk komisariatnya, tapi kalau misalnya belum terbentuk itu bisa mendaftarkan ke sekretariat Relawan TIK Kota Palopo. Nah kalau yang untuk umum itu sebenarnya bisa, bisa melalui website, bisa melalui sekretariat kita," ujarnya.
"Progam kerja kita itu lebih banyak kita mainnya di sektor pendidikan, pendidikan itu kita gerakkan literasi digital, kemudian pandu digital, kemudian juga kita ada pemberdayaan masyarakat khususnya untuk UMKM lewat kegiatan UMKM digital kemudian juga kita ada untuk program-program terkait dengan mitigasi bencana, mitigasi bencana ini kalau misalnya terjadi suatu bencana kita bisa mensupporting terkait dengan akses internet yang ada, selain itu juga ada program kolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini bagaimana untuk mewujudkan dua dimensi yang ada di Smart city di Kota Palopo, yang pertama itu smart society dan yang kedua itu smart people," lanjut Ramlan.
Terakhir, Ia menambahkan bahwa terkait literasi digital ini merupakan sesuatu hal yang wajib, terkait dengan generasi milenial yang saat ini sudah di jaman digitalisasi, yang kedua juga pranserta dari pada sekolah ini sangat harus mendukung lewat kegiatan pandu digital yang ada di sekolah dengan kegiatan-kegiatan literasi digital yang bisa dilaksanakan di kegiatan-kegiatan ekstra.
"Kemudian literasi digital juga ini sangat penting bagi para pendidik dan orang tua, kenapa generasi kita ini adalah generasi milenial dimana untuk lingkungan, tempat mereka bergaul itu lebih banyak di ruang digital, oleh karena itu pranserta orang tua untuk bisa memahami terkait dengan digital itu sangat penting termasuk di sekolah sebagai institusi pendidikan itu sudah mengajarkan tentang bagaimana pemanfaatan INCAKAP (Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif)," tutupnya. (FT)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda...!